oleh

Taud SaQu Gelar Wisuda Ke-5, Sebanyak 24 Santri Cilik Hafal Al-Qur’an Tiga Juz

ENREKANG, KORANMAKASSAR.COM — Sebanyak 24 orang santri cilik beserta para orang tua dan undangan telah hadir dalam acara wisuda Tahfizh Anak Usia Dini (Taud) Sahabat Qur’an (SaQu) Ke-5. Acara tersebut berlangsung mulai dari pukul 08.00 pagi hingga 11.30 siang di Aula Masjid Nurul Amin, Batili Dalam, Kelurahan Galonta, Kecamatan Enrekang pada Kamis (27/6/2024).

Taud SaQu adalah lembaga pendidikan usia dini setingkat Paud dan TK, tetapi materinya lebih banyak difokuskan pada hafalan al-Qur’an, hadis, dan pelajaran tentang adab-adab harian. Guru Taud SaQu Nurul Amin, Ustadzah Nurlinda mengatakan bahwa santri-santri yang belajar di lembaga ini sangat bagus perkembangannya.

Bahkan terdapat tiga santri yang belum berusia enam tahun tapi sudah hafal satu juz, yakni juz 30.

“Saat ini terdapat santri yang baru setahun tetapi sudah hafal setengah juz, dan bahkan tiga orang santri yang menerima gelar wisuda hari ini telah hafal tiga juz,” ungkap Ustadzah Linda.

Taud SaQu memiliki lima unit yang tersebar di lima kecamatan dan merupakan binaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Enrekang. Pimpinan Baznas Enrekang, Dr. Ilham Kadir, membuka acara wisuda Taud SaQu Nurul Amin Ke-5 dengan menyatakan bahwa sejak dibuka pada tahun 2018

Program Taud SaQu sangat diterima baik oleh masyarakat Enrekang. Hal ini menginspirasi mereka untuk terus meningkatkan jumlah unit.

baca juga : Taud SaQu Al-Ghifari Bampu Gelar Panggung Tahfiz, Ada Anak Hafal 29 Surah

“Kami hadir untuk memberikan kemudahan bagi para orang tua yang ingin mendekatkan anaknya dengan al-Qur’an sejak usia dini,” ujar Dr. Ilham Kadir.

Ia juga menambahkan bahwa kedua putrinya merupakan alumni Taud SaQu Nurul Amin. Putrinya yang kedua menerima gelar wisuda pada acara tersebut dengan perkembangannya yang cukup bagus.

Kepada orang tua santri, Dr. Ilham Kadir berharap agar anak-anak yang diwisuda hari ini tetap menjaga hafalan mereka dan mencari sekolah yang dapat mengembangkan atau setidaknya menjaga hafalan mereka tetap terpelihara. (*)