oleh

Baznas Jeneponto Gelar Seminar dan Sosialiasi Terkait Pengelolaan Zakat

JENEPONTO, KORANMAKASSAR.COM – Pengelolaan zakat yang sempat menuai polemik membuat Baznas Jeneponto melaksanakan seminar dan sosialisasi, kamis (16/02/2023).

Memasuki awal tahun, pengelolaan zakat sempat menuai kritik dan polemik dari para ASN, dikabarkan hal itu terjadi karena minimnya sosialisasi.

Sebab itu sebagai lembaga pemerintah non struktural, Baznas mendorong perlunya penguatan regulasi pengelolaan zakat sekaligus sosialisasi secara terus menerus kepada aparatur negara.

Wakil Bupati H. Paris Yasir saat membuka kegiatan seminar dan sosialisasi zakat menjelaskan bahwa potensi zakat yang berasal dari aparatur negara di Kabupaten Jeneponto sangat besar.

baca juga : LBH Butta Toa Bantaeng Beri Bantuan Hukum Gratis Kepada Warga Miskin Jeneponto

“Hal itu akan berimplikasi positif dalam membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan persoalan sosial lainnya”, ujar Wakil Bupati Jeneponto.

Oleh sebab itu harap wabup, pengelolaan zakat harus terstruktur, transparan dan berstandar akuntabilitas yang baik.

“potensi zakat kita sangat besar, sebagai pemerintah kami sangat mendukung kegiatan seminar dan sosialisasi ini”, pungkasnya. (Harlin Palanrangi)