oleh

Diduga Kena Serangan Jantung, Jukir Ini Meninggal di Jalan Pinggir Laut Parepare

PAREPARE, KORANMAKASSAR.COM — Mendapatkan laporan adanya Juru Parkir (Jukir) bernama Eko Iswahyudi (45) meninggal di Jalan Pinggir Laut, kelurahan Mallusetasi, kecamatan Ujung, kota Parepare, sontak Kapolsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) Polres Parepare bersama personil piket gabungan fungsi dan unit identifikasi Polres Parepare langsung bergegas ke TKP guna mengumpulkan keterangan saksi, rabu (30/6/2021).

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN), AKP Muh. Yusuf Badu mengatakan, sekitar pukul 09.00 wita, korban datang di lokasi pusat kuliner Pasar Senggol, untuk bekerja sebagai tukang parkir. Setelah korban tiba di lokasi tersebut, korban kemudian memarkir sepeda motornya dan duduk pada sebuah kursi yang berada pinggir jalan.

Foto : Jukir dievakuasi petugas usai dinyatakan meninggal dunia

Sambil menunggu kendaraan yang mau keluar, berselang beberapa menit, pada saat korban berdiri dari tempat duduknya, tiba-tiba korban jatuh tersungkur, saat ingin mengeluarkan kendaraan yang parkir.

“Korban langsung di bantu oleh masyarakat dalam keadaan tidak sadarkan diri, kemudian di baringkan di atas bangku panjang yang berada di sekitar lokasi tempat korban terjatuh. Sekitar 10 menit kemudian, tim kesehatan call centre 112 tiba di lokasi langsung dan memeriksa kondisi korban”, tambah AKP Muh. Yusuf Badu.

Namun korban telah di nyatakan meninggal dunia. Korban yang terjatuh itu, beralamat di Jalan Pendidikan, kelurahan Bukit Harapan, kecamatan Soreang, kota Parepare.

baca juga : Cegah Penularan Covid-19, Brimob Parepare Lakukan Penyemprotan

“Sekitar pukul 10.30 wita, saya di dampingi Wakapolsek, Kanit Reskrim Polsek KPN mengunjungi rumah duka, sekaligus melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban. Namun pihak keluarga menolak, agar korban tidak di autopsi di atas surat pernyataan, serta pihak keluarga pun mengikhlaskan kematian korban”, lanjut AKP Muh. Yusuf.

Berdasarkan keterangan saksi – saksi, bahwa korban sebelumnya telah mengeluh sakit kepala dan nyeri pada bagian dada sejak tiga hari yang lalu. Dugaan sementara penyebab meninggalnya almarhum Eko Iswahyudi (45), berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Call Center 112, korban meninggal dunia karena serangan jantung. (Sis)