oleh

FAI UMI Makassar Gelar Kuliah Tamu Hadirkan Deputy Director University of Malaya Halal Research Center

MAKASSAR, KORANMAKASSAR.COM — Fakultas Agama Islam UMI menggelar kuliah tamu dengan menghadirkan pemateri dari Universitas Malaya Dr. Norhidayah binti Pauzi yang merupakan Deputy Direktor, University Of Malaya Halal Research Center.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para wakil dekan, ketua prodi, sekretaris prodi, para ketua Laboratorium, KTU, dan Mahasiswa dalam lingkup FAI UMI.

Dalam sambutannya Dekan Fakultas Agama Islam UMI,Dr. H. Andi Bunyamin, M.Pd, mengemukakan produk halal yang diproduksi oleh industri menjadi satu kebutuhan dasar masyarakat.

“Mengonsumsi produk-produk halal telah menjadi satu gaya hidup masyarakat di Tanah Air yang telah berlangsung sejak lama,” ucap Dr Andi Bunyamin, Senin (18/09/2023).

Dr H. Andi Bunyamin, M.Pd yang merupakan Dekan Fakultas Agama Islam FAI UMI menyebut tingginya minat masyarakat terhadap produk halal, menjadi satu peluang bagi industri halal untuk mengembangkan bisnis dan keunggulan produknya.

Dalam konteks itu, ujar dia, pemerintah dan multi pihak yang diberikan kewenangan dalam penyelenggaraan penjaminan mutu produk halal seperti Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), harus lebih intens dalam mengontrol produk-produk sebelum sampai kepada masyarakat.

Keberadaan LPH yang memadai tentu juga akan memperkuat infrastruktur yang diperlukan untuk mengakselerasi layanan sertifikasi halal,” ujarnya.

Ubay menilai bertambahnya LPH akan semakin mengoptimalkan pelayanan terkait jaminan produk halal.

“Dalam konteks itu, Fakuktas Agama Juga khususnya pada prodi Hukum Ekonomi Syariah juga melakukan kajian-kajian terhadap produk-produk dan industri halal menyangkut dengan peluang dan tantangannya di tengah pengaruh globalisasi,” katanya.

Dr. H. Andi Bunyamin, M.Pd, menilai peningkatan pemahaman masyarakat lewat sosialisasi dan kajian-kajian lainnya seperti seminar dan FGD juga penting dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk halal.

“Untuk itu FAI UMI menggelar kuliah tamu tentang industri halal dalam kajian Keagamaan: peluang dan tantangan Fakultas Agama Islam dalam menghadapi tren global gaya hidup halal,” katanya.

baca juga : Mahasiswi UMI Juara I Nasional Orienteering di Ajang FORNAS 2023 Bandung

Dr. Not hidayah binti Pauzi mengatakan terdapat beberapa tantangan produk halal di antaranya produk halal dihadapkan pada medan pasar global yang identik dengan gaya hidup kelas menengah. Kemudian, mayoritas negara-negara yang berpenduduk Muslim dikategorikan sebagai negara kelas kedua yang memiliki problem kelas sosial dan sejarah konflik horisontal termasuk problem angka kemiskinan.

Sementara peluang dari produk halal, menurut dia, di antaranya Indonesia sebagai negara populasi Muslim terbesar di dunia memiliki potensi sebagai “leading sector” industri produk halal baik dalam skala regional maupun global. Industri produk halal idealnya mampu menyerap tenaga kerja dan menjadi peluang untuk kesejahteraan sosial-ekonomi bagi masyarakat Muslim. Deputy Director University of Malaya halal research center Dr. Noerhidayah binti Pauzi menyampaikan materi dalam seremonial pembukaan kuliah tamu tentang industri halal dalam kajian filosofis. (*) (*)