oleh

Gegara Pupuk Organik Cair, Petani di Polongbangkeng Utara Takalar Panen Padi Sebanyak 7 Ton Lebih

TAKALAR, KORANMAKASSAR.COM — Sebuah peristiwa langka dan barusan terjadi di Kelurahan Parangluara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, yang menandai sebuah pencapaian luar biasa dalam bidang pertanian.

Tokoh masyarakat terkemuka, Kamaluddin Eppe, sukses menggelar Panen Raya Padi yang luar biasa,dengan hasil panen mencapai 7,68 ton per hektar, hasil yang menakjubkan yang diperoleh melalui penggunaan pupuk organik.

Pupuk organik telah memainkan peran sentral dalam kesuksesan luar biasa ini, menunjukkan potensinya sebagai pendorong produktivitas pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Tanaman padi yang tumbuh subur dan sehat merupakan bukti konkret dari manfaat nyata yang bisa diberikan oleh pendekatan pertanian berkelanjutan.

Kamaluddin Eppe, seorang tokoh masyarakat yang berdedikasi tinggi untuk pembangunan pertanian lokal, telah memberikan inspirasi bagi petani dan masyarakat setempat. Dengan visinya yang inovatif dan kerja keras yang tak kenal lelah, ia telah berhasil membimbing para petani dalam penerapan pupuk organik yang efektif, menghasilkan hasil panen yang mengesankan dan berkelanjutan.

“Dengan penggunaan pupuk organik, kami telah melihat perubahan positif yang signifikan dalam kualitas tanah dan pertumbuhan tanaman padi. Hasil panen yang kami capai hari ini membuktikan bahwa pendekatan berkelanjutan adalah kunci keberhasilan pertanian masa depan,” ungkap Kamaluddin Eppe dalam pidatonya di acara Panen Raya, kamis (10/8/23).

Perayaan Panen Raya ini juga dihadiri oleh pejabat pemerintah daerah, yakni Sekretaris Dinas Pertanian Ir. H. Ikbal Rasyid, menyaksikan langsung pelaksanaan ubinan yang dilakukan Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Polongbangkeng Utara.

“Hasil ubinan yang dilakukan PPL tadi dengan berat 4,8Kg, jadi rata-rata produksi padi dalam perhektarnya 7,68 ton” ungkap Sekeretaris Dinas Pertanian Kabupaten Takalar.

baca juga : Anggota DPR RI Fraksi PDIP Sambangi Desa Rante Mario dan Gelar Temu Tani Serta Panen Perdana

Dalam rangkaian kegiatan ini pula Sekertaris Dinas Pertanian Takalar berterimakasih atas bantuan Kamaluddin Eppe dan merupakan salah satu wujud kesyukuran dari petani karena adanya pupuk organik cair yang dibagikan oleh Kamaluddin Eppe dengan kualitas sangat bagus sehingga dapat meningkatkan hasil produktivitas petani dari benih padi yang sudah 4 tahun ditanam berturut-turut

“Terimakasih banyak sudah membantu kami menyesuaikan pembangunan pertanian di Kabupaten Takalar”, imbuhnya.

Petani setempat merasakan manfaat atas bantuan pupuk organik yang diberikan. Karena pencapaian hasil panen musim ini sangat memuaskan dan atas itulah mereka bersama-sama merayakan pencapaian ini sebagai bukti nyata bahwa pendekatan pertanian berkelanjutan dapat membawa manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan yang positif.

“Selama ini kami tidak pernah melampaui hasil panen 5 ton, baru kali ini tanaman padi yang ditanam bisa sebagus ini karena adanya bantuan pupuk organik cair yang dibagi oleh Kamaluddin Eppe sehingga kami mengundang untuk diadakan pesta panen”, ungkap Mangundap dg. Sewang mewakili petani.

baca juga : Gebrakan Direktorat Pembiayaan Pertanian, Digitalisasi untuk Meningkatkan Produktivitas dan Taraf Hidup Petani

Kabupaten Takalar, melalui prestasi Kamaluddin Eppe dan petani lokalnya, telah menunjukkan bahwa perubahan kecil dalam praktik pertanian dapat menghasilkan dampak besar bagi keberlanjutan lingkungan dan ketahanan pangan. Semangat inovasi dan tekad untuk berubah telah menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju masa depan pertanian yang lebih cerah.

Diketahui Kamaluddin Eppe ikut bertarung sebagai bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Dapil 3 (Gowa-Takalar) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

“Kami berharap bahwa pencapaian gemilang ini akan menginspirasi banyak orang untuk mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan dan memanfaatkan potensi alami untuk mencapai hasil yang lebih baik. Panen Raya Padi ini tidak hanya merayakan hasil panen yang melimpah, tetapi juga semangat kolaborasi dan komitmen untuk menjaga bumi kita”, harap Mangundap Dg, Sewang. (*)