oleh

IRT di di Makassar Kehilangan Uang Pinjaman Jutaan Rupiah, Diduga Telah Dibuntuti Pelaku dari Bank

MAKASSAR, KORANMAKASSAR.COM – Seorang ibu rumah tangga, Salmia Dg Taugi (39), warga RT 06 RW 02 Barombong, kehilangan uang tunai senilai Rp4.850.000 juta yang baru saja ditarik dari Bank BRI di Jalan Perjanjian Bungaya, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, pada Senin siang, (13/1/2025).

Salmia mengungkapkan, uang tersebut merupakan pinjaman dari PNM Mekar yang rencananya akan digunakan untuk membuka usaha di rumahnya, namun sayangnya uang tersebut justru hilang di curi.

“Uang saya pinjam di PNM Mekar, rencananya uang itu buat modal usaha di rumah untuk jual-jualan.’Kata Salmia.

kemudian Salmia menceritakan kronologinya dimana sekitar pukul 14.00 wita, ia bersama anaknya, Misrawanti (22) dan anak bungsunya bernama Afkar (7 bulan) menuju bank BRI yang berada di Jalan Perjanjian Bungaya.

“Karena banyak orang, jadi saya memilih menunggu sambil duduk di kursi antrian.”Jelasnya.

Baca Juga ; Akhirnya ASS Ditetapkan Sebagai Tersangka Pemodal Produksi Uang Palsu di Makassar

Tiba gilirannya, Salmiah kemudian menarik uang sebesar Rp. 4.850.000 juta, lalu bergegas keluar bank untuk menyimpan uang yang dibungkusnya menggunakan jaket anaknya lalu masukkan ke dalam jok sepeda motornya.

“Sekitar pukul 15.40 wita, saya bersama anak-anak, menuju sebuah toko pakaian yang berjarak 500 meter dari bank BRI Barombong untuk melihat-lihat pakaian.”Ketanya.

Namun, saat ia berada di dalam toko, pelaku beraksi dengan mencongkel jok sepeda motornya dan membawa kabur uang tunai beserta jaket anaknya yang digunakan untuk membungkus uang tersebut.

“Saya menduga pelaku sudah memperhatikan saya sejak di bank. Karena pas saya keluar dari toko pakaian uang di dalam jok motor saya sudah hilang,” ujar Salmia dengan nada sedih.

Lanjut Salmia, Saksi mata sempat melihat pelaku menggunakan motor Scoopy warna cokelat dan berboncengan. Bahkan salah satu pegawai toko dekat lokasi kejadian sempat menegur pelaku karena melihat sebuah KTP jatuh.

“Setelah diperiksa, ternyata KTP yang jatuh itu adalah milik anak pertama saya, mungkin terjatuh saat pelaku kabur membawa uang yang saya bungkus dengan jaket anak bungsu saya.”Ungkapnya saat di konfirmasi, Selasa (14-1-2025)

Atas kejadian itu, Salmia bersama anaknya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tamalate sekitar pukul 18.30 WITA.

“Saya Sudah ke Polsek Tamalate melapor, pas shalat magrib saya di kantor polisi di ambil keteranganku.”Katanya.

Baca Juga : Usai Didera Kasus Uang Palsu, UIN Makassar Kembali Viral Diduga Seorang Dosen Lakukan Pelecehkan Seksual Ke Mahasiswinya

Sementara itu, penyidik Polsek Tamalate membenarkan jika Korban (Salmia) telah datang ke Polsek untuk melapor.

“Tadi sudah datang ke Polsek Tamalate melapor terkait pencurian yang dialaminya.”Ungkap Rian, Anggota Polsek Tamalate yang menerima laporan korban.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku.

Korban berharap pelaku dapat segera ditemukan dan uang pinjamannya yang rencananya digunakan untuk usaha bisa kembali. (*/FD)

Komentar