oleh

Warga Berteriak di Depan Kantor Lurah Maccini Gusung Terkait Paket Sembako

KORANMAKASSAR.COM — Diduga salah pendataan, warga berteriak-teriak di depan kantor lurah Maccini Gusung Jl. Mancini Baru, Kel. Maccini Gusung, Kec. Makassar Kota Makassar, keributan antara warga dengan pihak Kelurahan Maccini Gusung di duga terkait pendistribusian paket sembako ditengah Pandemi Covid-19, Jumat (24/04/20)

Dari keterangan Aiptu. Arman Bhinmas Polsek Makassar saat ditemui disalah satu posko FKPM Kel. Maccini Gusung mengatakan, “Bahwa pada sekira pukul 11.00 Wita, ada 2 KK warga yang double mendapat paket sembako dalam satu rumah, karena warga tidak terima dengan hasil pendataan yang tidak sinkron, terjadilah aksi adu argumen di kantor Kel. Maccini Gusung,” terangnya kepada awak media.

Lanjut kata Arman, keributan ke dua kembali terjadi ada dalam satu rumah dengan dua KK, yang tidak mendapatkan paket sembako, beda warga yang satunya dalam satu rumah dengan dua KK mendapat masing-masing paket sembako, datang ribut di Kantor Lurah Maccini Gusung.

Ditempat terpisah saat dihubungi via whatsaap, Rendra Lurah Maccini Gusung menjelaskan, “Warga penerima bantuan bansos (Paket Sembako) dari Dinsos Kota Makssar yang ada datanya dari Dinsos namun setelah di cek oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) warga tersebut bertempat tinggal bersama orang tuanya yang penerima Program Keluarga Harapan (PKH)”.

baca juga : Lurah Maccini : TKSK Dinsos Makassar Tidak Koordinasi dengan Lurah

“Sebelum video itu terekam sebelumnya sudah ada riak warga yang merasa berhak menerima bantuan namun warga tersebut sesuai info dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) adalah penerima PKH dan Ranstra, Petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) menenangkan warga tersebut dan sudah diberi penjelasan namun warga tersebut beserta keluarganya yang belum memahami sehingga warga tersebut emosional, namun Alhamdulillah bisa dikendalikan oleh pemerintah setempat dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).” Ucapnya. (WS)