KORANMAKASSAR.COM — Percepatan penanganan Covid-19 masih diberlakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, namun masih banyak hotel di Makassar masih melanggar yakni di Hotel Claro di jalan AP. Pettarani, terpantau masih menerima acara resepsi pernikahan, pada Sabtu, (8/8/2020) siang.
Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Rusmayani Madjid melalui rilis resmi humas Pemkot Makassar menyatakan dengan tegas resepsi pernikahan belum boleh digelar baik di hotel maupun di gedung-gedung pertemuan.
Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumuman orang yang berpotensi menyebabkan terjadinya penularan virus Covid-19 di Kota Makassar.
Menurut Rusmayani Madjid, kebijakan ini di lakukan menyusul potensi penularan virus Covid-19 di Kota Makassar masih cukup tinggi.
“Hingga saat ini belum ada izin untuk digelar pesta pernikahan, termasuk izin untuk panti pijat, karaoke, bioskop maupun live musik yang mendatangkan orang yang cukup padat,” tegas Rusmayani Madjid saat dikonfirmasi.
Diketahui, bahwa setiap hotel di Makassar juga sebelumnya telah berjanji akan patuh dengan kebijakan Dinas Pariwisata, dan siap diberi sanksi jika berani melakukan pelanggaran.
“Bahkan saat sosialisasi kita membuat berita acara yang mesti mereka tandatangani, yang isinya tentang sejumlah poin-poin bahwa mereka mereka telah menerima tim dari Pemkot dalam hal ini Dinas Pariwisata, bahwa mereka telah memahami isi dari Perwali 36 berdasarkan sosialisasi yang kita sampaikan. Termasuk juga kesediaan mereka menerima sanksi jika masih melanggar protokol kesehatan,” lanjutnya.
Meski demikian, resepsi pernikahan yang digelar di Phinisi 1 Hotel Claro disebut jauh dari kata patuh dari imbauan Dinas Pariwisata Kota Makassar. Karena, selain menghadirkan banyak orang, juga menyuguhkan hiburan berupa tari dan musik secara langsung yang hingga saat ini juga belum diizinkan oleh Dinas Pariwisata untuk dilakukan.
Salah satu tamu nikahan yang turut hadir, Nur membeberkan kondisi yang terjadi di Hotel Claro saat acara resepsi berlangsung.
“Tadi, semua ballroom sangat penuh saat acara berlangsung,” katan seusai menghadiri acara.
baca juga : Kadis Pariwisata : Pemkot Makassar Belum Izinkan Digelar Pesta Pernikahan
Mirisnya lagi, ada dua acara yang digelar di Hotel Claro kemarin, yakni acara resepsi di Phinisi 1 dan acara mappetuada di Jasmine Hall, sehingga semakin berpotensi dalam menimbulkan kerumunan.
“Saya tidak tahu acara sampai jam berapa, yang intinya tempat yang saya datang, terus yang di samping itu acara mappetuada,” tambah Nur kepada KORAN MAKASSAR.
Hingga berita ini tayang belum ada konfirmasi dari pihak management Hotel Claro atau General Manager Hotel Claro Makassar. Dhany