TAKALAR, KORANMAKASSAR.COM — Warga Takalar mengeluh atas seringnya mati lampu yang terjadi dikabupaten Takalar.
Pemadaman yang sering terjadi beberapa waktu ini mulai membuat masyarakat gerah, karena aktifitas pekerjaan mulai terganggu akibat matinya listrik.
Ketua KNPI Takalar, Israwati Rannu mengatakan, pemadaman ini sangat berdampak kepada masyarakat, ini sudah seperti resep obat pemadamannya. Kadang kala 2×1 atau 3×1 dalam sehari,
“Saya harap pihak PLN ini punya solusi yang baik karena ini sangat merugikan juga beberapa pengusaha kecil yang usahanya berkaitan dengan listrik. Pemadamannya bisa kurang lebih 5 jam sehari dan bisa 2 kali dalam sehari. Pihak PLN harus berikan pelayanan maksimal dan perbaiki pelayanannya karena Kalau warga yang menunggak beberapa hari sudah mau disegel oleh pihak PLN”, kata Dg Rannu sapaan akrab Ketua KNPI Takalar, selasa (28/11/23).
baca juga : PB HPMB Raya Kecam Pemadaman Bergilir, PLN Di Nilai Tidak Solutif
Salah seorang warga galesong, Edha juga turut mengatakan “Keadaan yang seperti ini memang sudah kurang lebih dua bulan terjadi, sehingga banyak masyarakat yang mengeluh karena pihak PLN seharusnya sudah antisipasi segala keadaan yang seperti ini.
“Bukan hanya menyalahkan keadaan dan tidak punya solusi, jangan sedikit-sedikit hanya melakukan pemadaman. ” kesalnya. (*)