KORANMAKASSAR.COM — Warga Jl Kumala 2, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, makin solid pilih Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman), pada Pemilihan Wali Kota Makassar 2020. Mayoritas warga Jl Kumala ini makin yakin Appi-Rahman yang paling pas memimpin Makassar usai digelarnya debat publik kedua, Selasa (24/11/2020) lalu.
Anwar Joni, selaku tokoh masyarakat Jl Kumala menegaskan hal itu dihadapan Appi saat hadiri kampanye dialogis di kawasan padat penduduk itu, Jumat (27/11/2020).
“Saya pribadi makin mantap pilih Pak Appi, karena pas debat kemarin itu jelas-jelas memihak ke masyarakat. Terutama itu program soal pajak yang mau dikurangi ada juga mau digratiskan,” terangnya.
Dalam debat tersebut Anwar mewakili warga Jl Kumala lainnya, menyimak seksama beberapa program yang diperdebatkan.
“Baru ada juga itu calon lain tidak sepakat ki’ mau diringankan pajak. Nah itumi paling kita butuhkan sekarang, lagi susah orang, makanya saya makin semangat ini ajak warga lain pilih Appi-Rahman,” sambungnya.
Sebelumnya Anwar Joni sudah menetapkan pilihan ke Appi sejak Pilwali 2018 lalu.
“Saya dulu relawannya Pak Danny, waktu periode pertamanya itu saya yang terbanyak dapatkan dia suara. Tapi mulai 2018 saya sudah ke Appi, karena saya tidak mau dibohongi lagi,” ungkapnya.
baca juga : Appi-Rahman On The Track, AHY Instruksikan Demokrat Rebut Swing Voters
Baginya sosok Appi pas untuk memimpin Makassar, ditambah lagi pada Pilwali 2018 ini menggandeng Rahman Bando sebagai wakilnya. Paslon nomor 2 ini pun dianggap bisa saling melengkapi, karena Rahman Bando birokrat senior dan Appi pengusaha yang memiliki jejaring nasional.
“Dari 2018 itu Pak Appi programnya hapuskan iuran sampah, tahun ini juga makanya kami dukung. Ada juga program bedah rumahnya nah itu sangat dibutuh apalagi untuk warga disini,” tutupnya.
Mendapat dukungan penuh dari warga Jl Kumala ini, Appi pun menjanjikan kemenangan. Baginya kemenangan Appi-Rahman adalah kemenangan bagi masyarakat Makassar.
“Kita sudah tercekik dengan berbagai macam persoalan tapi tak kunjung diselesaikan akar masalahnya. Olehnya itu ijinkan saya bersama Pak Rahman mengabdi untuk perubahan itu, untuk Makassar bangkit,” tutur CEO PSM Makassar ini. (*)