MAROS, KORANMAKASSAR.COM – Kejuaraan Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) yang digelar oleh Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin, S.I.K., di Grandmall Kabupaten Maros berlangsung sukses dan sesuai harapan.
Ajang bergengsi ini menarik perhatian dengan hadirnya 1.700 atlet karate dari 47 kontingen se-Sulawesi Selatan, yang bertarung untuk memperebutkan Piala Kapolres Maros.
Pertandingan yang berlangsung selama tiga hari ini terbagi dalam tiga kategori utama, yaitu kelas umum, Polri, dan festival. Para atlet menunjukkan semangat dan sportivitas tinggi, menciptakan persaingan yang ketat di setiap kelas.
Di kategori umum, Timpotika Makassar tampil gemilang dengan merebut juara pertama dan membawa pulang Piala Kapolres Maros. Sementara itu, Polres Maros berhasil mengamankan posisi kedua, dan Kontingen Bantaeng menyabet juara ketiga.
Untuk kategori Polri, Polres Maros kembali unjuk gigi dengan menyabet juara pertama, disusul oleh Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel di posisi kedua, mempertegas dominasi tuan rumah dalam turnamen ini.
Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin, mengungkapkan kegembiraannya atas suksesnya acara ini dan menyatakan rencananya untuk menjadikan turnamen ini sebagai agenda tahunan. “Alhamdulillah, turnamen ini berjalan lancar dan sukses. Kami berencana menjadikannya agenda tahunan Inkanas di Sulawesi Selatan, dan Maros akan terus menjadi tuan rumah,” ujar Awaludin pada Minggu (29/09/2024).
Selain itu, Awaludin juga menyampaikan ambisinya untuk memperbesar cakupan turnamen di masa depan, dengan melibatkan peserta dari luar provinsi.
baca juga : Wakajati Sulsel Resmi Menutup Kejurnas Karate Jaksa Agung Cup 2024
“Melihat respon yang sangat luar biasa, kami berencana untuk memperluas event ini. Ke depan, kami berharap dapat mengundang kontingen dari luar Sulawesi Selatan, sehingga turnamen ini semakin bergengsi dan kompetitif,” tutupnya optimis.
Turnamen ini bukan hanya menjadi ajang unjuk kemampuan para atlet karate, tetapi juga memperkuat ikatan persahabatan antar daerah. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, semangat olahraga karate terus berkembang di Sulawesi Selatan. (*)