KORANMAKASSAR.COM — Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendeklarasikan 23 Juni sebagai Hari Janda Internasional sejak tahun 2011. Beberapa wanita di seluruh dunia setelah kehilangan pasangan hidupnya menghadapi tantangan dan perjuangan jangka panjang untuk kebutuhan dasar, hak dan martabat mereka.
Mengutip Republic World, 22 Juni 2020, Hari Janda Internasional bertujuan untuk mengatasi kemiskinan dan ketidakadilan yang dihadapi oleh jutaan janda dan tanggungan mereka di banyak negara.
Hari Janda Internasional diprakarsai oleh The Loomba Foundation, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berbasis di London, Inggris Raya, dan diluncurkan di House of Lords di London pada 26 Mei 2005.
baca juga : 23 Juni 1894 : Komite Olimpiade Internasional Didirikan di Sorbonne, Paris
Loomba Foundation kemudian memimpin program kampanye global untuk pengakuan PBB selama lima tahun. Mereka berhasil ketika pada 2010, PBB dalam keputusan bulat, mengadopsi Hari Janda Internasional sebagai hari aksi global tahunan oleh Majelis Umum PBB. (sumber: https://www.kompas.com/)