oleh

Pelanggan PDAM Sinjai Menjerit, Direksi Dianggap Gagal Total

SINJAI, KORANMAKASSAR.COM — Air bersih merupakan salah satu dari kebutuhan dasar manusia dimana pemenuhannya sangat diperlukan untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Kebutuhan akan air merupakan hal mutlak yang harus dipenuhi.

Kendati kebutuhan akan cakupan air yang layak digunakan untuk membersihkan diri maupun dikonsumsi, hingga saat ini masih menjadi perkara besar, mengingat masalah air bersih di Indonesia khususnya di wilayah-wilayah tertentu masih menjadi momok.

Seperti halnya di Kabupaten Sinjai, Sulsel, penyediaan Air bersih yang dikelola Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sinjai, hingga saat ini masih menjadi sorotan dan keluhan sejumlah warga di Ibukota kabupaten berjuluk Bumi Panrita Kitta.

Pasalnya, selain pendistribusian air bersih yang mengalir ke rumah pelanggang tidak lancar, kualitas air yang keruh karena endapan lumpur juga kerap ditemui. Ironisnya, kondisi ini sudah berlangsung dari tahun ke tahun.

Seperti yang dialami, Amri Warga Jl. Teratai, Kelurahan Balangnipa, mengatakan, sudah sekitrar satu minggu air PDAM tidak mengalir di rumahnya. Menurut dia, macetnya air PDAM menghambat beberapa aktifitasnya.

baca juga : Dana Pensiunan PDAM Makassar Belum Terbayarkan dan Tanpa Ada Kejelasan

“Sebagai warga sangat mengeluh ketika air PDAM tidak mengalir, karena tidak adanya sumber mata air lain,” katanya

Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Basri, warga Kelurahan Lappa. Dia mengaku sudah masuk beberapa hari ini tidak pernah menikmati air bersih dari PDAM.

“Sudah beberapa hari ini air tidak mengalir di sini, sedangkan untuk layanan mobil tangki, sudah dihubungi tapi airnya juga tidak diantar,” jelasnya.