oleh

Pelanggan PDAM Sinjai Menjerit, Direksi Dianggap Gagal Total

Basri mengaku tidak mengetahui mengapa air PDAM tak mengalir ke rumahnya, padahal setiap bulan mereka membayar tagihan air.

“Saya tidak tau penyebabnya, pembayaran tagihan air lancar tiap bulan dan tidak pernah menunggak,” jelasnya.

Sementara warga Jalan Hos Cokroaminoto, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Bahtiar mengatakan, air PDAM yang mengalir di rumahnya hingga saat ini, tidak lancar. Sehingga ia pun harus menggunakan mesin pompa air untuk membantu memperlancar air tersebut.

Tak hanya itu, air yang mengalir ke rumahnya pun terkadang ada endapan lumpurnya, sehingga airnya keruh.”Terkadang jernih, namun sering keruh,” kata Bahtiar dengan nada mengeluh.

Untuk itu, ia meminta kepada pihak PDAM Sinjai untuk serius melakukan penanganan terhadap masalah ini. Sebab katanya, dalam kurun waktu lima bulan terakhir, pelayanan PDAM kurang maksimal.

baca juga : Saluran PDAM Terputus Pasca Banjir, ACT Siapkan Layanan Air Bersih untuk Warga Tarowang Jeneponto

“Kalau kondisi seperti ini, kasihan masyarakat Sinjai yang tiap bulan airnya tidak mengalir sehingga harus mengeluarkan uang tambahan untuk membeli air,” tambahnya.

Menyikapi carut marutnya pelayanan Badan Usaha Plat Merah Sinjai ini, praktisi Sosial Sudirman, S. Sos menilai jika PDAM Sinjai dibawah Kendali Direktur Nasrullah Mustamin gagal total.

Menurutnya kegagalan itu dinilai dari beberapa aspek, salah satunya terkait polemik pendistribusian Air bersih yang hingga saat ini tidak mampu diatasi, bahkan bisa dikatakan semakin parah.