MAROS, KORANMAKASSAR.COM — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB/DPR RI), Andi Muawiyah Ramly menggelar kegiatan penyerahan beasiswa untuk 85 orang siswa di SDN Rammang Rammang, Desa Salenrang, Kec. Bontoa, Kabupaten Maros, Rabu (22/09/2021).
Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bentuk konkret dari program aspirasi Amure, sapaan akrab Andi Muawiyah Ramly tersebut.
Kepala Sekolah SDN Rammang-Rammang, Kisman dalam sambutannya sampai berulang kali mengucapkan terima kasih kepada Andi Muawiyah Ramly yang namanya sudah sangat familiar di Kabupaten Maros itu dengan sebutan Puang Amure.
Ia mengatakan, baru kali ini sekolahnya tersentuh beasiswa yang banyak, sementara hampir 100℅ murid-muridnya berstatus kurang mampu, karena itu berhak dan layak mendapatkan beasiswa tersebut.
Selain Puang Amure ini juga tidak lepas dari peranan Bapak Muhammad Nasir selalu Anggota DPRD Maros Fraksi PKB yang sangat rajin menyapa dn melakukan kunjungan sampai ke pelosok dusun, ungkapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Maros Fraksi PKB, Muhammad Nasir dalam sambutannya diawali dengan menyampaikan salam hormat dari Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gus Muhaimin dan Pendiri PKB yang telah memberikan beasiswa PIP yakni Bapak H. Andi Muawiyah Ramly Muawiyah Ramly kepada siswa-siswi yang ada di SDN Rammang-Rammang ini.
baca juga : Bertemu Dubes AS, Gus Muhaimin Harapkan Peningkatan Beasiswa hingga Vaksin
Selanjutnya, Ketua Tim Sahabat Amure Kabupaten Maros, Johansyah menyampaikan apresiasinya kepada Puang Amure yang dalam 2 bulan terakhir ini sudah 4 kali mengunjungi Desa Salenrang, ini tentu bentuk perhatian serius beliau untuk kemajuan pembangunan di daerah ini.
Kunjungan pertama ketika membawa Menteri Sandiaga Uno ke Rammang-Rammang, kunjungan kedua dan ketiga kegiatan vaksinasi covid 19 dalam 2 tahap sebanyak 1000 vaksin dan yang ke 4, minggu ini kembali membawa rombongan Komisi X DPR RI mengunjungi rammang-rammang yang salah satunya adalah mendukung usulan karst rammang sebagai destinasi warisan dunia geopark global Unesco, jelas Bang Jho. (*)