oleh

Gerbang Tani Sikapi Lonjakan Harga Komoditi Pokok

“Selamatkan Rakyat Kecil dari Tingginya Harga Beberapa Komoditi di Pasar”

KORANMAKASSAR.COM — Menyikapi merokeknya beberapa harga komoditi di pasaran, seperti Cabai Rawit, Telur dan Minyak Goreng. Ketua Umum Gerakan Kebangkitan Petani dan Nelayan Indonesia meminta pemerintah segera mengambil tindakan cepat untuk menyelamatkan daya beli masyarakat.

Mengingat jenis komoditi yg harganya merokek tersebut adalah komoditi-komoditi pokok yang dibutuhkan masyarakat, tidak hanya untuk konsumsi rumah tangga akan tetapi juga untuk usaha kecil seperti warteg dan warung makan.

” Hal ini tentu akan sangat membebani warga masyarakat”, ucap Idham Arsyad

Situasi pandemi memang telah menyebabkan ekonomi menjadi lesu. Pelonggaran PPKM selama 2 bulan terakhir tidak serta merta menaikkan ekonomi masyarakat. Daya beli saat ini tertolong oleh belanja pemerintah, sementara sektor swasta belum begitu pulih.

baca juga : Wawali Makassar Serahkan Bantuan Alsintan 100 Unit Hand Sprayer Kepada Kelompok Tani

Hal ini terlihat dari pusat-pusat perbelanjaan yang menjadi pendorong untuk peningkatan putaran ekonomi belum terlihat naik. Libur akhir tahun yang biasanya menjadi salah satu indikator kenaikan belanja juga tidak terjadi mengingat virus dengan varian baru masih membayangi.

Oleh karena itu, Idham Arsyad meminta pemerintah memikirkan jalan keluar lain. Salah satunya adalah menindak tegas pedagang yang berupaya menahan barang sehingga terjadi kenaikan harga yang tidak terkendali. Soal minyak goreng misalnya, kebun sawit kita merupakan salah satu yang terluas, namun harga minyak goreng justru mahal.

Selain itu, fenomena harga cabai yang naik ketika permintaan tinggi selalu berulang seharusnya menjadi perhatian pemerintah. Kementan terlihat belum ada desain pencegahan agar kejadian serupa tidak terjadi di masa mendatang. Evaluasi atas berbagai faktor penyebab dan bagaimana upaya pencegahannya harus dipikirkan secara serius dan ditindaklanjuti secara nyata, pungkas Idham Arsyad. (*)