KORANMAKASSAR.COM — Dalam rangka mewujudkan kondisi lingkungan yang sehat dan kualitas hidup yang baik. Serta mendukung kehidupan masyarakat yang berkelanjutan di kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Program Danamon Peduli Lingkungan dan Kemasyarakatan (DPLK) di tahun 2019 menetapkan Kecamatan Rappocini sebagai lokasi pilihan kegiatan investasi sosial terhadap kondisi harmoni lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup seperti sarana prasarana publik.
Muhammad Suardi Husain mengatakan, usai melakukan sejumlah pertemuan dan pengecekan lapangan bersama
inisiator dan fasilitator program Danamon Peduli Lingkungan, yaitu Forum Komunitas Hijau (FKH) Makassar. Berikut melihat sejumlah prestasi yang diraih Kecamatan Rappocini.
“Inti dari program Danamon Peduli adalah, segmentasinya ada dua yaitu lingkungan dan kemasyarakatan. Program ini nantinya akan ada pembuatan 7 unit sumur resapan dan lubang biopori, workshop Ecobrick, workshop kompos padat dan pembuatan pupuk organik cair. Dan lokasinya sudah kita tetapkan di Kecamatan Rappocini,” kata Muh Suardi Husain, Rabu (20/11/2019).
Yayasan Danamon Peduli, Forum Komunitas Hijau Makassar menggelar rapat teknis sejumlah rencana kegiatan di kantor Camat Rappocini, Rabu (20/11/2019).
Agendanya pemaparan program seperti pembuatan sumur resapan dan biopori, workshop Ecobrick, branding Kampung Danamon, kampanye pengurangan penggunaan plastik dan pemilihan relawan Danamon Peduli Kampungku Sehat dan rebranding Kampung Danamon.
baca juga : Jadikan Makassar Kota Bersih, Iqbal Minta Masyarakat Sadar Lingkungan
Camat Rappocini Hamri Haiya mengaku, pihaknya sangat merespon baik kegiatan Danamon Peduli Lingkungan dengan melibatkan masyarakat dan pelajar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kecamatan Rappocini Kartini Fidia, Lurah Bonto Makkio Andi Fimansyah Syamsuddin A Idjo, Yayasan Danamon Peduli, Forum Komunitas Hijau Makassar yang menjadi inisiator dan fasilitator kegiatan Danamon Peduli Lingkungan dan Kemasyarakatan. (*)