oleh

Keuntungan Pupuk Organik, Harapan Baru Pertanian Enrekang

ENREKANG, KORANMAKASSAR.COM – Di era saat sekarang berbagai inovasi dan kreativitas yang sangat dibutuhkan petani. Misalnya, dalam hal pemamfaatan tenaga listrik, secara umum listrik bermanfaat sebagai alat penerangan.

Ternyata, bisa dipakai sebagai alat pemanfaatan pada peningkatan produktifitas di bidang pertanian. Seperti yang dilakukan petani bawang merah di Enrekang, menemukan inovasi, pengusir hama dan penarik hama di kebun miliknya.

Kadis Pertanian Enrekang

Dengan inovasi ini petani bawang di Enrekang tidak maian-main, dengan usaha inovasinya bisa menghemat jutaan rupiah per hektar. Dulu waktu masih menggunakan pestisida dapat menghabiskan biaya 10 juta per hektar, ” kata seorang petani kepada media.

Tapi sejak menggunakan lampu pengusir hama, biaya yang dikeluarkan sebulan hanya Rp 2 juta saja untuk satu hektar. Artinya, dengan memakai listrik dibandingkan dengan pestisida, kami lebih hemat Rp 8 juta rupiah.

“Disamping pula, membuat konsep ramah lingkungan,” ungkap salah seorang petani.

baca juga : Kementan Melalui BBPP Gowa Serahkan Bantuan ke P4 Swadaya Enrekang

Kepala Dinas Pertanian holtikultura dan Perkebunan kabupaten Enrekang, Addi. SP. MM, mengatakan penggunaan lampu perangkap hama ini, memang hasilnya cukup efektif, hal ini juga dapat mengurangi penggunaan pestisida kimia.

“Apalagi petani kita sudah mulai mengurangi dalam penggunaan pestisida kimia”, kata kadis saat dikonfirmasi, minggu (15/8/21)

Sehingga produksi pertanian kita sudah mulai meningkat, dengan penggunaan pupuk organik dan ramah lingkungan, “pungkasnya. (FK)