oleh

Kontroversi Harga Buku, HMI Ragu Dengan Integritas Kepala Kejaksaan Negeri Enrekang

ENREKANG, KORANMAKASSAR.COM — Izwan, Ketua Bidang Digitalisasi dan Inovasi HMI Badan Koordinasi (BADKO) Sulawesi Selatan, mengekspresikan kekecewaannya terhadap hasil pertemuannya dengan Kepala Kejaksaan Negeri Enrekang pada hari Rabu, 12 Februari 2025.

Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Kajari Enrekang, Fadeli guna membahas tentang penjualan buku yang beredar di desa-desa Kabupaten Enrekang. Izwan sangat menyayangkan fakta bahwa buku tersebut telah tersebar di kalangan kepala desa dengan harga yang tidak masuk akal.

Menurut Izwan, dalam pertemuan tersebut Kajari Enrekang mengaku tidak mengetahui patokan harga buku yang dijual, karena harga tersebut merupakan inisiatif dari penulis buku.

“Hal ini menimbulkan pertanyaan atas integritas dan profesionalitas Pak Kajari sebagai kepala tertinggi di Kejaksaan Negeri Enrekang. Kami menyoroti bahwa sebagai tokoh sentral dalam penegakan hukum, seharusnya Pak Kajari memiliki pengetahuan yang cukup terkait dengan buku yang terkait dengannya”, ungkap Izwan.

Baca Juga : Kejari Enrekang Peringati Hakordia ke 53 Dengan Berbagai Kegiatan

Ia menegaskan bahwa ini menciptakan kebingungan karena seharusnya Kajari memperhatikan aspek teoritis, konseptual, dan metodologis dalam pembuatan buku, terutama buku yang menyangkut pengalamannya sendiri.

Izwan berharap agar Kajari lebih transparan terkait harga buku yang bervariasi tersebut, sehingga masyarakat dapat mengetahui dengan jelas informasi terkait buku yang dijual di pasaran.

Kontroversi ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi, integritas, serta kualitas karya yang dihasilkan oleh pejabat publik. Publik diharapkan mendapat penjelasan yang memuaskan terkait masalah ini guna menjaga kepercayaan dan kredibilitas institusi hukum. (ZF)