MAKASSAR, KORANMAKASSAR.COM — Kegiatan Musywil ke-7 DDII Sulsel diselenggarakan pada hari Sabtu, 2 Syakban 1446/ 1 Februari di Menara UMI Lt. 6 sukses digelar, hal itu diungkap Ir. H. Andi Syahrir Badaruddin, S.E., M.Si. selaku Ketua Panitia yang menyampaikan laporannya.
Syahrir mengapreasi kehadiran para peserta yang masih mencintai DDII Sulsel untuk aktif dan besar kembali, khususnya para sesepuh Dewan Dakwah yang juga didominasi oleh alumni PII Sulsel.
Ia uga menyebutkan, ketika dipilih menjadi ketua panitia dirinya terasa terpanggil kembali kepada menghidupkan lembaga yang banyak menanamkan nilai dakwah dalam bingkai keindonesiaan. Tak lupa Syahrir juga mengucapkan terimakasih banyak kepada Prof. Mansyur Ramly selaku Ketua Wali Amanat Universitas Muslim Indonesia yang telah mewadahi dan mendukung secara penuh kegiatan Musywil.
Beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh panitia seperti melakukan pendataan kepesertaaan, menggelar pertemuan alumni pengaderan Dewan Dakwah pada 12-15 Juni 1993 di Malino bersama Anwar Haryono dan Mohd. Anuar Tahir.
Kegiatan pertemuan itu dihelat di RM. Wongsolo pada Ahad, 26 Januari 2025 lalu dan diinisiasi dua tokoh yakni H. Abu bakar Wasahua, M.H. dan H. Syaiful Kasim.
Usai laporan ketua panitia, acara dilanjutkan dengan sambutan ketua PLT DDII Sulsel, KH. Muhammad Sa’id Abd. Shamad, Lc. Ia meyakinkan bahwa DDI Sulsel akan lebih baik ke depan dengan antusiasme pada peserta yang hadir dari berbagai daerah seperti Luwu Timur, Enrekang, Bulukumba, Jeneponto.
Baca Juga : Peringati Hari Kartini, Ketua TP PKK Kota Makassar Buka Diskusi Nasional DDII Sulsel
“Bahkan juga dihadiri oleh kader Pak. M. Natsir dari Timor Leste bapak Muhammad Miolo seorang muallaf dan pejuang dakwah yang terus melanjutkan amanat pak M. Natsir”, ungkapnya.
KH. Said juga menyampaikan hadis Nabi tentang keberuntungan menjadi dai sebagai Ghuraba yang terus memperbaiki kondisi umat.
Muswil ke 7 ini dibuka secara resmi oleh Ketua DDII Pusat, Dr. Ahmad Misbahul Anam, M.A. yang dalam sambutannya banyak bercerita tentang pesan-pesan Allahu Yarham M. Natsir dan kisah-kisah perjuangannya, hingga bagaimana Dewan Da’wah terus eksis melakukan kerja-kerja dakwah dan pendidikan yang saat ini mengelola 102 unit pendidikan dari PAUD sampai dengan Perguruan Tinggi, dan ribuan dai-dai tangguh alumni kampus STID M. Natsir dan pengaderan langsung tokoh-tokoh Dewan Da’wah yang tersebar di seluruh pelosok negeri Indonesia. (*)
Repoter: Rachmat Ardiansyah
Komentar