MAKASSAR, KORANMAKASSAR.COM — Calon Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 2, Rezki Mulfiati Lutfi terus menunjukkan kepeduliannya terhadap berbagai aspirasi masyarakat.
Dalam pertemuan tatap muka dengan warga, pasangan Andi Seto Asapa ini menjawab secara tuntas keluhan dan harapan warga terkait bantuan sosial (bansos), beasiswa pendidikan, serta sistem pemilihan RT/RW yang lebih demokratis.
Saat kampanye tatap muka di Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, Rabu (9/10/2024), warga menyampaikan kekhawatiran mereka tentang penyaluran bansos yang selama ini dianggap tidak merata dan kurang tepat sasaran.
Menanggapi hal tersebut, mantan anggota DPRD Sulsel ini menegaskan komitmennya untuk memperbaiki sistem pendataan dan distribusi bansos agar bantuan benar-benar tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang berhak.
“Bantuan sosial ini harus tepat sasaran dengan data yang valid dan sistem yang transparan. Kami ingin memastikan bahwa mereka yang paling membutuhkan benar-benar mendapatkan bantuan,” ujar Rezki dengan tegas.
Selain itu, Rezki juga merespons keinginan warga terkait beasiswa bagi anak-anak di jenjang SD dan SMP. Banyak orang tua berharap adanya program beasiswa yang bisa meringankan beban pendidikan keluarga mereka.
Rezki menjelaskan bahwa program beasiswa ini akan menjadi salah satu prioritas pasangan SEHATI akronim dari Seto-Rezki.
Tak hanya itu, warga juga mengungkapkan keprihatinan mereka terkait sistem pemilihan RT/RW yang belum sepenuhnya demokratis.
Rezki menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan SEHATI, pemilihan RT/RW akan dilakukan secara demokratis, dengan melibatkan partisipasi aktif warga.
baca juga : Ditemani Andi Nurhilda, Fatmawati Rusdi Silaturahmi Bareng Majelis Taklim An Nisa-Ar Raoda
“Kami akan memastikan bahwa warga dapat memilih pemimpin RT/RW yang benar-benar memahami kebutuhan lingkungan mereka, sehingga pembangunan lebih tepat sasaran,” jelasnya.
Selain diskusi di Ballaparang, Rezki juga melakukan blusukan di lorong-lorong sempit di Kelurahan Rappocini.
Kehadirannya disambut antusias oleh emak-emak yang ingin menyampaikan langsung aspirasi mereka terkait perbaikan lingkungan dan kesejahteraan keluarga