TAKALAR, KORANMAKASSAR.COM — Upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terus dilakukan, seperti penyerahan beberapa bantuan kepada masyarakat di Kecamatan Mangarabombang oleh Pj. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswan,.M.Dev,.Plg, Sabtu (3/2/2024).
Bantuan tersebut berupa penyaluran bantuan pangan (Bulog) yang merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI, Joko Widodo, guna menjaga stabilitas pangan dan menekan laju inflasi dan tentunya untuk membantu meringankan beban masyarakat.
Selain itu, Pj. Bupati juga Menyerahkan sertifikat gratis sebanyak 29 bidang di desa topejawa, desa mangadu, dan desa banggae, dan sertifikat program PTSL sebanyak 10 bidang di desa Bontomanai kecamatan Marbo. Sehingga total sertifikat tanah yang dibagikan sebanyak 39 sertifikat.
“Penyerahan sertifikat ini untuk memberikan alas hak atas aset masyarakat sehingga masyarakat merasa tenang karena sudah mempunyai pegangan yang kuat. Semoga sertifikat ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dalam menambah modal pelaku usaha dengan menjadikannya agunan di bank tentunya dengan suku bunga yang rendah” jelasnya.
baca juga : Pj Bupati Takalar Pimpin Apel Akbar Sekaligus Buka Resmi Bimtek Linmas Petugas Petugas Pemilu 2024
Dr. Setiawan juga menyerahkan bibit Cabai, 100 bibit mangga dan 100 bibit pohon sukun dengan kualitas bagus. Kondisi tanah kecamatan mangarabombang cocok ditanami Pohon sukun seperti di Laikang. Hal ini dilakukan agar ada alternatif pendapatan dimasyarakat sehingga dapat mengurangi miskin ekstrem di Takalar.
Camat Marbo Sudirman S.Sos pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kurang lebih 2000 KPM dan khusus yang hadir hari ini untuk kelurahan mangadu sebanyak 195 KPM yang menerima bantuan pangan (Bulog) di Kecamatan Mangarabombang.
“Saya bersama masyarakat mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat, semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan masyarakat dapat hidup lebih sejahtera” ujar Camat Marbo.
Penyerahan bantuan tersebut dihadiri Kapolsek Marbo, Danramil Marbo, perwakilan Bulog Takalar, tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat setempat. (*)