MAKASSAR, KORANMAKASSAR.COM — Video pertengkaran Calon Bupati kabupaten Sinjai inisial N bertengkar dengan sejumlah orang tersebar. Pertengkaran itu diduga saat sejumlah orang mendatangi rumah N (Calon Bupati Sinjai) untuk menagih hutang.
Dalam video itu, sejumlah laki-laki yang berdebat dengan N (calon Bupati Sinjai), meminta kepada bersangkutan untuk segera melunasi hutangnya.
“Bodok ini saya mau dia pukul, ini uang berbunga, tidak ada yang memukul disini bu jangan mau menjebak orang, pukul ka pukul ka, siapa yang mau memukul, eh kenapa ini main tangan, rekam-rekam, bayar hutang mu, sekarang saya kembalikan 20, kenapa calon Bupati baru kayak begini anu mu,” suara pertengkaran dalam video berdurasi 1 menit 6 detik itu yang diterima wartawan, Minggu (29/9/2024) lalu
Kabar yang dihimpun awak media, sejumlah laki-laki yang mendatangi rumah N diketahui adalah pengacara mendampingi kliennya (pemilik modal) yang telah dipinjam oleh N.
“Jadi sebelumnya ibu itu (N) sudah janjian sama klien kami untuk bertemu, dia sendiri suruh datang kerumahnya untuk ketemu, tapi apa sampai dirumahnya yang kami dapat hanya caci maki dan kata-kata kotor,” ungkap Irwan Tompo kepada wartawan, Selasa (1/10/2024).
Menurut Irwan, setalah dia dan kliennya bertemu N (Calon Bupati Sinjai), N berjanji akan mengembalikan uang milik korban puluhan juta rupiah pada hari Senin, namun hingga saat ini kata Irwan, N tidak membayar bahkan diketahui telah kabur dari rumah kontrakanya.
Naasnya, pada malam itu, ketua RT tempat tinggal N menjamin jika yang bersangkutan akan membayar hutang pada hari senin yang telah dijanjikan. Ternyata N lebih dulu menghilang atau meninggalkan rumah kontrakanya.
baca juga : Terlilit Hutang dan Ingin Kuasai Harta, Dua Sejoli Bunuh Lansia di Makassar
Dari data yang diterima awak media, terdapat sejumlah dokumen jenis kwitansi pengambilan uang sebesar Rp. 65 juta dan surat perjanjian hutang piutang hingga dokumentasi proses hitang piutang tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun, tak hanya klien Irwan Tompo yang menjadi korban, pihak lain yang merasa ditipu Calon Bupati Sinjai tersebut juga berdatangan di rumah bersangkutan untuk menagih hutang. Termaksud salah seorang anggota TNI.
Sampai berita ini ditayangkan, Calon Bupati Sinjai itu belum menjawab permintaan konfirmasi wartawan. (*)