MAKASSAR, KORANMAKASSAR.COM — Andi Seto Asapa berkomitmen untuk maju bertarung di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2024 sebagai calon Wali Kota, bukan sebagai wakil ataupun calon 02.
Hal itu ditegaskan ASA, akronim nama mantan Bupati Sinjai tersebut dengan adanya pemberitaan yang beredar mengenai sikap realistis jika dirinya siap maju sebagai 02, adalah tidak benar.
Andi Seto menyebut Partai Gerindra sejak awal memerintahkan dirinya untuk maju bertarung sebagai calon Wali Kota Makassar di Pilwalkot mendatang.
“Kami sejak awal tidak ada pemikiran untuk maju menjadi 02, perintah dari partai, di Kota Makassar kita harus menjadi Walikota, tidak ada pikiran Partai Gerindra untuk menjadi 02 apalagi Partainya pak Presiden terpilih,” kata Ketua Bidang Kepala Daerah DPP Partai Gerindra tersebut, Minggu (30/6/2024) malam di Sekretariat DPC Partai Gerindra Makassar.
Lebih jauh, Muh. Awaluddin Mangantarang, selaku Jubir ASA menjelaskan, adapun beberapa lembaga survei yang merilis baik popularitas maupun elektabilitas, ini tentu menjadi masukan kami dan tim, kami pun juga punya survei internal, yang mana hasil survei tersebut menjadi bahan untuk merumuskan langkah-langkah dalam bersosialisasi guna meningkatkan elektabilitas dan popularitas calon walikota kami.
“Satu hal yang pasti hemat kami bahwa survei bukan menjadi penentu kepastian menang atau tidak, namun menjadi alat ukur dalam merumuskan kebijakan dan strategi pemenangan, survei juga bersifat fluktuatif namun ini kami jadikan bahan masukan, jadi adapun berita yang beredar dengan judul atau narasi berbeda dari konteks, kami pun tidak paham, sumbernya, pertanyaan apa pada saat di tanyakan dan pernyataan mana yang di jawab pada saat di sampaikan atau ditanyakan”, tutur Awal sapaaan akrab Jubir ASA ini.
Dalam penyampaian, tambah Awal yang mana kutipan dan narasi berita harus menganut kaidah jurnalistik yang benar dengan azas utama 5W+1H, sehingga setiap kutipan yang menjadi tulisan, tidak bermakna interpretasi ganda, agar rilis yang menjadi berita betul-betul kredibel, dari sumber dan narasumber seutuhnya bukan pelintiran, penggalan atau sepotong-sepotong, sehingga dalam membuat berita betul betul berkualitas sesuai kaidah jurnalistik.
Baca Juga : Gerindra Undang Ratusan Ribu Warga Makassar untuk Jalan Sehat Bersama Andi Seto Asapa
“Saya pun paham dunia jurnalistik karena saya juga bagian dari insan pers yang pernah menjabat sebagai mantan Sekretaris PW IWO Sulsel”, tambah Awal.
DPP Partai Gerindra sudah jelas memberikan perintah dan penugasan kepada Andi Seto Asapa untuk maju sebagai 01 di Pilwali Makassar bukan 02 atau menjadi wakil Walikota, dan juga Andi Seto sudah pernah menduduki posisi di pemerintahan menjabat sebagai Kepala Daerah dalam hal ini bupati.
“Jadi majunya Pak Andi Seto dalam perhelatan Pilwali Makassar fiks Walikota, bukan untuk menjadi wakil walikota, pak Andi Seto tidak memiliki opsi untuk posisi 02 (wakil walikota)”, tutup Kader Gerindra jebolan Pusdiklat Hambalang tersebut. (*)