oleh

GAM Kembali Gelar Unras Jilid 2, Desak KPK Tuntaskan Kasus Korupsi Kementan RI

MAKASSAR, KORANMAKASSAR.COM — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) kembali melakukan aksi unjuk rasa jilid ke 2 dipertigaan Jalan Hertasning-AP. Pettarani , Kota Makassar, Selasa (30/7/24).

Dalam aksi itu, GAM bentangkan spanduk yang bertuliskan “USUT TUNTAS KASUS KORUPSI DI KEMENTRIAN PERTANIAN” dan membawa beberapa tuntutan diantaranya “KPK harus berani memeriksa Rusdi Masse dan pejabat yang terlibat kasus korupsi di kementerian pertanian”.

Massa aksi juga menahan mobil tronton untuk dijadikan sebagai panggung orasi dan membakar ban bekas sehingga terjadi bentrokan dengan pihak kepolisian yang mengakibat kemacetan di sepanjang ruas jalan AP Pettarani dan Hertasning.

Fajar selaku jenderal lapangan berpendapat bahwa kasus korupsi berjemaah di kementerian pertanian
melibatkan beberapa tokoh politik maupun pejabat, salah satunya adalah RMS yang juga ketua DPW Nasdem Sulsel.

Dari fakta persidangan yang dikemukakan oleh ajudan SYL terdapat keterangan yang mengatakan bahwa sering kali supir pribadi dari RMS ke rujab SYL untuk mengambil bibit durian Musang King dan faktanya kemudian telah terbukti bahwa di seputaran daerah Pinrang, Enrekang dan Sidrap memang banyak bibit durian Musang King yang didistribusikan ke masyarakat.

“Akan tetapi secara tidak langsung bibit durian ini telah menyalahi alur distribusinya karena hanya terpantau di 3 kabupaten saja, padahal pendistribusian itu harus merata di seluruh daerah”, Ucap Fajar dalam orasinya

Adapun pada tahun 2020, ader partai Nasdem Kisman Lakumakulita melaporkan wakil ketua Umum Nasdem Ahmad Ali dan ketua DPW Nasdem Sulsel, Rusdi Masse ke KPK terkait pengadaan produk impor holtikultura.

baca juga ; Geram dan LMDI Berunjuk Rasa Tuntut APH Beri Hukuman Mati kepada Wempi Wijaya

“Namun hingga saat ini belum ada kejelasan dan rilis sikap dari pihak KPK terkait pengembangan kasus korupsi produk impor pengadaan holtikultura pada tahun 2020”, pungkasnya.

Sementara La Ode Ikra Pratama atau akrab disapa Banggulung selaku panglima GAM mengatakan pihaknya menantang KPK untuk segera memanggil dan memeriksa RMS yang di duga kuat punya kaitan besar terhadap kasus korupsi di tubuh kementan, bukan hanya itu RMS juga punya kaitan dugaan korupsi produk holtikultura TA 2020.

“Maka dari itu KPK tidak boleh tebang pilih untuk segerah memeriksa seluruh pejabat yang terlibat kasus korupsi ini. Dengan adanya hal tersebut kami dari gerakan aktivis mahasiswa (GAM) akan terus mengawal sampai RMS diperiksa KPK”, tegas Banggulung. (*)