ENREKANG, KORANMAKASSAR.COM — Bupati Enrekang Muslimin Bando memimpin rapat rencana pembangunan Jembatan Enrekang-Sudda, dengan BBWS Pompengan-Jeneberang Makassar. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati, Kamis 20 Mei 2021.

Rapat dihadiri jajaran OPD terkait serta tim teknis dari BBWS Pompengan-Jeneberang, dipimpin Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur SDA BBWS.

Bupati menyampaikan terima kasih atas kedatangan tim dari BBWS. Ia berharap rapat menghasilkan masukan teknis yang bermanfaat, agar kualitas jembatan terjamin.

“Sehingga kita minta OPD dan semua yang terkait memperhatikan masukan dari rapat ini, ” jelasnya.

MB memaparkan jembatan Enrekang-Sudda dibangun untuk menghubungkan Kota Enrekang dengan Sudda, serta menjadikan delta Sungai Saddang sebagai destinasi wisata baru.

“Apalagi ini memang aspirasi warga kita yang telah lama menginginkan ada akses disana, ” kata MB.

Kabid Infrastruktur SDA BBWS Pompengan Jeneberang Rahayu ST, MT memaparkan sejumlah kaidah teknik sungai untuk pembangunan jembatan. Ia juga menyinggung desain jembatan, dimana free board harus berada 1.5 metes diatas debit kala ulang 50 tahun (Q 50) dan pondasi harus berada di tanah.

“Lebih lanjut, setiap kegiatan harus memiliki output dan outcome. Seperti yang disampaikan tadi, jembatan ini bukan sekadar akses, juga akan jadi objek wisata,” ucapnya

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan beserta OPD terkait seperti Inspektorat, PU dan Tata Ruang, BAPPEDA & Litbang, DLH, DISPOPAR dan bagian hukum. (Humas Pemkab Enrekang).