MAKASSAR, KORANMAKASSAR.COM — Selama 3 hari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Selatan bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Selatan berkolaborasi mematangkan persiapan Pra PON 2023 dalam rapat koordinasi yang dihelat mulai rabu hingga jumat (11-13/1/23) di Kantor KONI Sulsel.
Diketahui sebelumnya dua hari pasca di lantik sebagai Kadispora Sulsel, H. Suherman langsung mengunjungi kantor KONI Sulsel untuk silaturahmi dengan para pimpinan KONI Sulsel beberapa waktu lalu dan kini Kadispora intens hadir dalam rakor yang juga diikuti 55 pengurus cabang olahraga provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam penyampaian materi sosialisasi partisipasi dan keikutsertaan kontingen Sulawesi Selatan pada Pra PON 2023 Kadispora menegaskan bahwa Dispora dan KONI Sulsel adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan, dan akan sejalan bersama-sama mengawal target untuk masuk 5 besar pada PON 2024 nantinya.
“Saya memahami apa yang menjadi kebutuhan para atlet. Karena saya mantan atlet, sehingga saya bersama pak ketua KONI akan menjadi pelayan para cabor yang akan menghadapi event akbar Pra PON 2023 ini. Saya akan mencari solusi terhadap permasalahan yang mengemuka nantinya”, ujar H. Suherman.
Kadispora Sulsel menambahkan dalam sambutannya pada rapat tersebut terkait dengan pengalokasian dana pelaksanaan Pra PON 2023 akan diserahkan sepenuhnya ke KONI, dan dirinya berharap proposal cabor paling lambat dikumpul pada tanggal 20 januari 2023, sehingga KONI akan menganalisa satu persatu proposal tersebut.
Sementara Ketua KONI Sulsel Yasir Machmud dalam arahannya mengatakan bahwa rapat ini untuk menyampaikan kepada pengurus cabor terkait anggaran Pra PON 2023 yang disiapkan oleh Dispora Sulsel. Yasir Machmud juga mengingatkan agar proposal cabor sebaiknya sudah terkumpul paling lambat tanggal 20 Januari 2023, karena akan diverifikasi oleh KONI bersama Dispora Sulsel.
baca juga : Jelang Pra PON 2023, KONI Sulsel Bentuk Tim Koordinasi
“Masing masing cabor mencantumkan waktu pelaksanaan dan tempat pelaksanaan Pra PON setiap cabor, yakni jumlah atlet, pelatih dan official yang akan diberangkatkan, serta melampirkan nama nama atlet dan pencapaian prestasinya”, sambung Yasir Machmud.
Adapun pelaksanaan Pra PON ini akan ditentukan oleh masing masing pengurus pusat cabor, sehingga waktu dan pelaksanaannya masing masing cabor akan berbeda.
“Dengan kolaborasi dan kerja sama yang baik, insya Allah olahraga Sulsel akan menuju puncak prestasi pada pelaksanaan PON 2024 nanti”, pungkas Ketua KONI Sulsel. (*)