MAKASSAR, KORANMAKASSAR.COM – Pulau Barrang Caddi yang terletak di Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang yang dihuni kurang lebih 385 Kepala Keluarga terdiri dari 8 RT dan 2 RW tidak bisa menikmati Listrik dengan baik.
Bahan bakar Bio Solar yang menjadi kebutuhan sehari-hari tak segitu gampang untuk manegement pengelola mesin genset dapatkan di Pertamina. Mesti harus memakai kartu Nelayan itupun pengambilan bahan bakarnya dibatasi sehingga sulit didapatkan
Saat dikonfirmasi kepada pengelola mesin genset, Bahtiar, mengatakan memang konsumsi bahan bakar yang digunakan setiap hari itu kurang lebih 120 liter, sehingga kami selalu mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar tersebut yang sesuai target.
“Dikarenakan tidak memiliki akses kerjasama dengan pihak Pertamina dan itupun kami membeli dengan harga jual di luar tidak ada subsidi yang diberikan,” katanya.
Ahmad Rusli Ketua Karang Taruna Kecamatan Kepulauan Sangkarrang,bahwa ini harus menjadi perhatian khusus dari pihak Pertamina untuk wilayah di kepulauan Sangkarrang terutama di pulau barrang caddi agar bisa di perhatikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat disana
“Karang taruna siap membantu dan mengadvokasi permasalahan ini sehingga pihak Pertamina leluasa memperhatikan dan membantu masyarakat pulau dalam Hal menyediakan bahan bakar dan memberikan subsidi,” jelas Ahmad