MAKASSAR, KORANMAKASSAR.COM — Pentas karya yang dilaksanakan oleh UKM Seni Romansa tahun ini sedikit berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Di tahun 2024 ini pentas karya juga di rangkaikan dengan hari lahir UKM Seni Romansa STIM LPI yang ke 8 tahun pada 20 Oktober 2024.
Secara Usia UKM Seni Romansa ini baru menginjak usia kanak kanak, akan tetapi ide, kreativitas dan prestasinya melampaui usia dewasa, karena sudah mendapatkan prestasi dari tingkat lokal, regional, nasional bahkan internasional.
“Beberapa alumni dari UKM Seni ini bahkan menjadikan seni menjadi profesinya”, ujar Wakil Ketua II STIM LPI, Dr. Azhary Ismail, SE., M. Si.
Dalam pentas karya kali ini pengurus mengangkat tema Bala Dharma sebagai semangat untuk tetap berkarya, Bala Dharma menjadi gagasan kuat UKM Romansa pada penggarapan tahun ini.
Bala Dharma yang diartikan sebagai, “Kekuatan Pejuang” dimana tema ini diangkat dengan harapan menjadi suatu dorongan kuat UKM Romansa untuk bisa tetap perkasa di tengah turunnya semangat berorganisasi bagi mahasiswa saat ini.
“Dalam pementasan kali ini berbeda dari yang lain, karena pada pementasan Bala Dharma menyajikan Opera dan juga tari kreasi serta kontemporer nantinya”, jelas Ketua Umum UKM Seni Romansa STIM LPI Muhammad Hisyam.
Pentas karya kali ini juga hadiri ratusan pekerja seni kampus yang ada di kota Makassar dan sekitarnya dan juga kurang lebih 15 perwakilan dari SMA yang ada di kota Makassar sebagai bentuk promosi kampus kepada calon calon mahasiswa kelak.
Dalam sambutannya Ketua STIM LPI Makassar, Prof. Dr. Muhammad Nasir Hamzah, M. Si mengatakan bahwa saat ini mahasiswa harus memiliki skill tersendiri untuk menghadapi masa depan.
“Karena selain ijasah para lulusan di tuntut memiliki skill untuk menunjang masa depannya, baik itu keahlian secara pribadi maupun kemampuan bekerja sama dan membangun relasi, nilai nilai ini tidak di ajarkan dalam kuliah dan hanya bisa di dapatkan di organisasi seperti UKM Seni Romansa”, ungkap Nasir.
Nilai enterpreneur dalam organisasi ini sangatlah tinggi, saat ini seni dan dunia kreatif sudah menjadi sebuah kegiatan enterpreneur untuk di jadikan profesi di masa depan, sambungnya.
Selain memberi sambutan Ketua STIM LPI juga membuka pentas karya ini dengan tabuhan gendang yang di dampingi perwakilan HIPMI PT Sulsel selalu pendukung kegiatan ini. (*)