YOGYAKARTA, KORANMAKASSAR.COM — Dalam rangka penutupan Milad ke-75, SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogya menggelar pengajian akbar di Sportorium UMY pada Selasa (22/10/2024).
Pengajian akbar SMA Muhi Yogya diikuti sekitar 500 peserta didik dan guru tenaga kependidikan dengan menghadirkan Ustadz Drs. H. Wijayanto, M.A. kegiatan ini mengangkat tema “Wujudkan Generasi Qur’ani dengan Semangat Fastabiqul Khairat”.
Rangkaian kegiatan pengajian dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan khataman Al-Qur’an oleh seluruh warga sekolah. pukul 07.45 acara dilanjutkan dengan penampilan tim hadroh dan tim nasyid SMA Muhi.
Rangkaian kegiatan inti pengajian akbar dimulai pukul 08.00 WIB. Pengajian akbar SMA Muhi Yogyakarta ini dihadiri perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta, dan jajaran Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga DIY serta Balai Dikmen Kota Yogyakarta.
Kepala SMA Muhi Drs. H. Herynugroho, M.Pd., dalam sambutannya menyatakan dalam konteks Islam, pemuda merupakan kelompok masyarakat yang peka dan paling cepat merespon keadaan terutama dalam dakwah islam, pemuda adalah agen dari perubahan. Bahkan jika ingin memajukan suatu bangsa dan negara, yang perlu diperjuangkan dan diberikan kepercayaan adalah para pemuda.
“Betapa pentingnya peran pemuda untuk sebuah dakwah dan agen perubahan,” tambahnya.
Kepala SMA Muhi menuturkan, Pada era globalisasi ini, generasi muda dihadapkan dengan tantangan dan godaan yang semakin besar, salah satunya yaitu perkembangan teknologi dan digitalisasi yang semakin meluas.
baca juga : Peserta Didik SMA MUHI Yogyakarta Terbang Ke Korea Selatan
Hal tersebut tentunya akan berdampak pada besar pada internal umat muslim, termasuk dalam membangun generasi muda yang berpegang teguh pada nilai-nilai Al-Qur’an di tengah berbagai godaan duniawi yang terkadang membuat manusia terlena. Generasi Qur’ani adalah mereka yang tidak hanya mampu membaca Al-Qur’an dengan fasih, tetapi juga dapat memahami maknanya, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu benteng kuat menjadikan generasi muda yang tangguh adalah dengan menanamkan Karakter Qur’ani: Karakter unggul sesuai ajaran Al Qur’an. Membangun generasi Qur’ani bukanlah suatu perjalanan tanpa hambatan, namun bukan berarti tidak ada solusi untuk mengatasi hal tersebut.