oleh

Saat Kacipo Jadi Menu Primadona Jemaah Haji Di Mina

MINA, KORANMAKASSAR.COM — Makanan tradisional khas Bugis Makassar Kacipo jadi menu primadona untuk jemaah haji di Mina Maktab 444 konsorsium himpuh yang terdiri 20 travel dengan ditemani teh dan kopi hangat mengobati kerinduan terhadap kampung halaman .

Haji Andi Baso Rahman jamaah dari Palembang namun lahir di kota Makassar mengatakan sudah lama merindukan kue Kacipo saat masih duduk di bangku sekolah dasar.

“Sebuah berkah lintas negara saat menunaikan ibadah haji malah bisa mencicipi makanan tradisional Bugis Makassar ini, jamaah haji dari kota lain pun semua sepakat Kacipo enak”, ujar Andi Baso.

Sementara pembimbing haji Ustad KH Salahuddin Ayyub ikut merasakan kegembiraan yang dirasakan jamaah haji yang menikmati kue tradisional kacipo yang mirip onde onde berbentuk kelereng dengan hiasan wijen ini sering jumpai saat diruang tamu keluarga saat lebaran ataupun menjadi cemilan saat bersantai.

baca juga : Jelang Wukuf di Arafah, Ini Pesan Dokter Yudi Kepada Jemaah Haji

Diketahui Kacipo dibuat dari tepung ketan, santan, gula dan bertaburan wijen dengan rasanya yang gurih, renyah dan nikmat. Camilan yang satu ini selalu dijadikan oleh-oleh bagi mereka yang berasal dari kota lain.

“Bagaimana tidak, camilan ini menjadi favorit karena rasanya yang gurih dan renyah apalagi bertaburan wijen”, tutur Salahuddin

Ditempat yang sama dokter pendamping jamaah haji dr. Wachyudi Muchsin mengatakan Kacipo cemilan sehat dan membahagiakan saat di tenda mina efektif memunculkan hormon kabahagiaan endorfin dan serotonin.

“Sangat bagus untuk booster imunitas alami bagi tubuh agar sehat”, pungkas dokter Koboi. (*)