oleh

Selama Covid-19, SDN Borong Jambu I, Habiskan Dana Bos Untuk Biaya Prokes dan Bayar Hutang

MAKASSAR, KORANMAKASSAR.COM — Virus covid-19 yang melanda bangsa Indonesia menjadikan kegiatan-kegiatan di SKPD termasuk di beberapa sekolah akhirnya belajar virtual atau secara online dan tentu beberapa item kegiatan di sekolah harus mengeluarkan biaya.

Hal tersebut di utarakan UPT SPF SDN Borong Jambu I, Hj. Masdariah S.Pd saat ditemui diruang kerjanya, rabu (21/4/2021).

Menurutnya, biaya terbesar di keluarkan oleh sekolah selama pencairan Dana BOS kebanyakan biaya penerapan protokol kesehatan (prokes) dan hutang buku mantan kepala sekolah yang lalu. Dimana biaya siswa-siswi untuk belajar online harus terus berjalan seperti apa adanya.

baca juga : Hadapi Pembelajaran Tatap Muka, SMPN 18 Makassar Siapkan 23 Unit Wastafel

Saat disinggung soal Persiapan Tatap Muka (PTM), Hj. Masdariah sudah mempersiapkan matang-matang dengan menyediakan penunjang prokes seperti wastafel, hand sanitizer dan lain-lainnya.

“Untuk RKAS tahun ini masih melanjutkan program kepala sekolah sebelumnya dan membayarkan hutang buku serta biaya-biaya lainya, Insha Allah, kalau sudah longgar kami akan membenahi sekolah mengingat anggaran yang di kelola sekarang masih terbatas,” tuturnya. (moko)