oleh

Viral, Penjaga Toko di Pasar Sentral Makassar Tangkap Basah Emak Emak Pelaku Pencopetan

MAKASSAR, KORANMAKASSAR.COM — Seorang emak-emak pelaku copet nyaris jadi bulan-bulanan pengunjung pusat perbelanjaan, aksi pencurian tersebut yang diketahui PT (42) melakukan aksinya dengan mengambil uang milik seorang korban yang sedang berbelanja di pasar New Makassar Mall (Sentral Makassar) Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sabtu (15-3-2025) kemarin

Aksi copet tersebut, videonya viral di beberapa grup WhatsApp, yang berdurasi 0.59 detik, yang memperlihatkan tampak seorang emak-emak diamankan petugas keamanan dan dikerumuni pengunjung.

Ia diduga melakukan aksi copet dan terciduk saat melancarkan aksinya

Kapolsek Wajo, Kompol Idris saat dikonfirmasi, membenarkan adanya pelaku penangkapan pelaku copet dan saat ini masih di lakukan pendalaman di Mapolsek Wajo Polres Pelabuhan Makassar

Ket. Gambar : Kapolsek Wajo, Kompol Muh Idris yang didampingi Kanit Reskrim IPTU Erwin Darwis, saat memberikan keterangan kepada wartawan

“Adapun pelaku copet yang video viral, kami sudahdiamankan dan saat ini kami masih melakukan pemeriksaan tersangka yang berinisial PT, namun untuk barang bukti kami sita sisa uang Rp. 420. 000, dimana pelaku sudah membelikan anaknya berupa barang dan emas perispanan lebaran,” ungkap Kompol Idris saat di konfirmasi, Minggu (16-3-2025)

Lanjut Idris, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan namun kami akan tingkatkan ke tersangka karena sudah ada pelapor atas nama Riska sudah membuat laporan polisi (LP) sehingga korban mengalami kerugian sebesar Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah)

“Hingga saat Ini, kami sementara mendalami namun berdasarkan pengakuan tersangka bahwa dia masih beraksi sendiri. Adapun Pasal yang akan kami sangkakan yakni Pasal 362,” kata Idris

baca juga : Sebanyak 27 Pelaku Pembusuran Selama Ramadhan di Makassar Berhasil Diamankan

Mantan Kapolsek Bontoala ini juga menghimbau kepada pengunjung dan pedagang toko agar selalu berhati-hati memperhatikan barang belanjaannya

“Untuk mengantisipasi adanya kejadian tersebut, kami telah terjunkan anggota berpakaian preman baik dari unit Reskrim dan berpakaian dinas, jelang lebaran sehingga aksi-aksi tersebut tidak terulang kembali,” tutupnya. (Firman Dhanie)