KORANMAKASSAR.COM — Lebih dari dua puluh tahun saya terlibat langsung dalam pemilu setelah reformasi, baik pilpres ataupun pilkada. Baru untuk pertama kalinya,
KORANMAKASSAR.COM — Mendengar berita wafatnya Sutrisno Sutanto, saya langsung teringat kisah seorang Yahudi yang mencari orang Indonesia karena ingin berterima kasih, dan
KORANMAKASSAR.COM — “Ya, Tuhan. Jangan biarkan aku mati, menyimpan kebencian ini. Amarahku menjadi raksasa. Aku budaknya.” Itulah isi hatiku. Di malam itu,
MAYORITAS PUBLIK MENERIMA HASIL KPU DAN MENYETUJUI KOALISI PARTAI SEMI PERMANEN 20 TAHUN – Dimulainya Konsolidasi Pemerintahan Baru 2024-2029 𝐋𝐒𝐈 𝐃𝐄𝐍𝐍𝐘 𝐉𝐀
JAKARTA, KORANMAKASSAR.COM 23 Maret 2024 — “Kita perlu mengembangkan spiritualitas yang akrab dengan alam dan ramah lingkungan hidup. Bumi jangan lagi hanya dilihat
Di Dunia Politik, Sastra, Lukisan, Bisnis dan Spiritualitas – Oleh Ramadhani Akrom KORANMAKASSAR.COM (I) Siapakah yang tidak kenal dengan Denny Januar Ali atau
JAKARTA, KORANMAKASSAR.COM — Artificial Intelligence telah memasuki kehidupan umat beragama. Bahkan teknologi pintar ini telah masuk ke gereja Protestan, Kuil Buddha di
Puisi Menyelamatkanku – Denny JA “Setiap hari dengan pahat, kubentuk takdirku sendiri. Aku adalah tukang kayu bagi hidupku. Telah kuniatkan memahat hidup yang
Inikah Pilihan Ideal Yang Terus Berlaku Selamanya? Perlunya Kesatuan Kalender Hijriah ? KORANMAKASSAR.COM — Setiap kali datang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul
Menyambut 2045, Indonesia Menjadi Negara Keempat Terbesar Dunia Secara Ekonomi KORANMAKASSAR.COM — “Di tahun 2045, Indonesia diprediksi menjadi negara terbesar keempat secara ekonomi.
JAKARTA, KORANMAKASSAR.COM — “Bukan hanya pilpres 2024 yang perlu dievaluasi, tapi juga pileg 2024. Evaluatornya jangan politisi, partai politik, atau DPR, yang bias
KORANMAKASSAR.COM — Begitu hebohnya isu pemilu curang itu bergema di berbagai tempat di tanah air. Survei LSI (Feb, 2024) merekam opini publik. Sebesar
Tiga Pemenang Pemilu 2024: Prabowo-Gibran, Jokowi dan Partai Golkar KORANMAKASSAR.COM — Kita harus membedakan “efek Jokowi” pada capres dan pada partai. Mengapa? Pada
KORANMAKASSAR.COM — Mengapa Ganjar Pranowo tak hanya kalah dalam Pilpres 2025, tapi nomor buncit, terpuruk hingga 16-17 persen saja? Bukankah di bulan Maret
KORANMAKASSAR.COM — Kesalahan fatal dari tim Anies Baswedan karena mereka merancang strategi politik yang MUSTAHIL untuk menang. Tim ini sudah salah sejak
KORANMAKASSAR.COM — Setelah akhir Maret, April, apalagi Mei, Juni 2023, dan seterusnya, politik Indonesia pasca pemilu presiden 2024 akan baik-baik saja. Mengapa?
KORANMAKASSAR.COM — Ketika begitu banyak aktivis, intelektual yang menyerang Jokowi, bahkan ingin melengserkannya, mengapa saya memilih justru berdiri di samping Jokowi? Saya