Bersyukur dengan apa yang dimiliki, serta tidak membandingkan hidup dengan orang lain di media sosial. Salah satu hal, faktor menjalani hidup yang bahagia.
Menurut kompas, yang terbit pada, Kamis (09/01/2020) Ibinye Osibodu-Onyali, terapis perkawinan dan keluarga berlisensi di The Zinnia Practice, California, mengingatkan bahwa media sosial adalah bagian kecil dari gambaran besar yang utuh.
“Daripada menghabiskan berjam-jam per minggu untuk scroll Instagram, cobalah benar-benar terhubung dengan orang yang kamu kagumi di media sosial. Kirimkan mereka DM, minta nasihat, cari bimbingan yang sebenarnya,” kata dia.
Ia menyarankan, ia menyarankan agar kamu terlibat dengan orang-orang yang kamu kagumi. Terlebih kehidupan di sosial media yang tertangkap gambar, belum tentu benar di dunia nyata.
Baca Juga : Karaeng Pattinggaloang Dianugerahi Tanda Kehormatan Kepahlawanan Tertinggi, NA: Kita Bersyukur
Menjalani, kehidupan nyata dengan orang terdekat akan lebih baik, dibandingkan harus melihat moment sempurna orang lain melalui media sosial.
“Kamu akan terkejut betapa banyak teman baru yang akan kamu peroleh hanya dengan menjangkau, daripada menjadi penonton yang cemburu,” tutupnya.