”Melalui kegiatan ini, kami ingin mengingatkan dan berharap ridho dari Allah SWT dan Rasulullah SAW agar wabah-wabah di dunia ini segera teratasi. Selain itu, juga untuk menguatkan keimanan dan rasa kemanusiaan kita karena sholawat adalah tonggak, panji karena Allah, Rasul dan Malaikat selalu membacakan sholawat. Kita sebagai manusia selayaknya juga bersholawat,” tuturnya.
Menurutnya, melalui kegiatan ini akan menjadi benih untuk membangun kebersamaan, kemanusiaan dan persatuan untuk menggapai ridha Allah dan keselamatan bangsa dan dunia,” tuturnya.
Anggota Komisi VI DPR ini mengatakan bahwa saat ini Majelis Pesona telah tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki jaringan hingga ke desa-desa dan berbagai belahan dunia.
baca juga : Gus AMI Minta Pemerintah Berikan Perhatian Serius Sektor Pertanian
Sementara itu, KHR Cholil As’ad dari Pesantren Walisongo Bumi Sholawat Nariyah, Situbondo, mengatakan bahwa Allah mencintai orang-orang yang mau berdoa.
”Semoga doa-doa kita disenangi oleh Allah. Kita berdoa lewat Kanjeng Nabi Muhammad. Kita mengharapkan apa yang menjadi cita-cita kita, doa-doanya Nabi semoga terus mengalir kepada kita. Mengalir untuk kita semua, untuk Indonesia dan untuk semua muslimin muslimat di dunia,” tuturnya.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh antara lain KH Manarul Hidayat, KH Shihabuddin, KHR Cholil As’ad dari Pesantren Walisongo Bumi SHolawat Nariyah, Situbondo, KH Ali Mashuri Sidoarjo, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar, Wakil KEtua MPR Jazilul Fawaid, KH Ali Mashuri Sidoarjo, Sekjen DPP PKB HAsanuddin Wahid, Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, dan sejumlah tokoh lain. (*)